Upaya penertiban pun kini tengah dilakukan pihak Satpol PP Jakarta Pusat dengan membongkar lapak-lapak yang sering dijadikan tempat berkumpulnya PSK di wilayah Jembatan Tinggi, Jati Bundar, tepatnya di belakang Pasar Blok G, hingga di dekat Stasiun Tanah Abang.
Para PSK biasanya mangkal di trotoar jalan sampai di warung remang-remang yang berada di kawasan tersebut. Mereka mulai menjalankan aktivitasnya pada malam hari, sekitar pukul 21.00 hingga pagi dini hari.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pembongkaran lapak-lapak yang sering dijadikan tempat berkumpulnya PSK.
Sejak dilakukan upaya penertiban pada Jumat (30/8/2013) pekan lalu, pihaknya telah mengamankan tiga PSK dan belasan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). "Sudah, sudah habis lapak yang di bawah (di bawah jembatan tinggi-red). Hari Jumat kemarin sudah beres, ada tiga PSK yang tertangkap," ujarnya ditemui di kawasan Pasar Tanah Abang, Senin (2/9/2013).
Yadi mengklaim kawasan Tanah Abang sudah bersih dari keberadaan PSK dan warung remang-remang. Untuk mengantisipasi agar para PSK tersebut tidak beraktivitas kembali di kawasan tersebut, pihaknya telah menempatkan 100 personel Satpol PP.
"Tetap kita jaga, minimal 100 anggota berjaga tiap hari, tergantung fluktuasinya seperti apa," kata Yadi.
Para PSK dan PMKS yang terjaring dalam razia akan diserahkan ke dinas sosial untuk dilakukan pembinaan.
Yadi berharap, dengan semakin ketatnya pengawasan di Tanah Abang, penyakit masyarakat itu tidak kembali tumbuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.