"Mudah-mudahan ada tanggung jawab, syukur-syukur kalau dia mau nyekolahin (putra Nurmansyah)," ujar Ani di Jalan Gudang Laut No12, Rawabadak Selatan, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Ani menuturkan, sebelum kejadian kecelakaan, Nurmansyah masih membiayai keluarganya, yakni ibu, istri, dan putranya, Rizki, yang masih berumur dua tahun. Nurmansyah juga anak semata wayang Wastiah (70), yang ditinggal ayahnya semasa kecil.
"Dia (Nurmansyah ) tulang punggung keluarga," kata Ani.
Ani mengaku tidak mengetahui perusahaan tempat suaminya bekerja. Yang dia tahu, suaminya kerap berpindah-pindah pekerjaan, mulai dari kerja di Sisco, Pizza Hut, hingga di Trac.
"Yang saya tahu, paling ke Cibubur, Marunda, dia anter mobil. Bawa mobil satu, tetapi rombongan perginya," imbuh wanita berjilbab itu.
Mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TFM yang dikendarai Nurmansyah ringsek "dihajar" Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul, di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013), sekitar pukul 00.45.
Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil, yaitu Mitsubishi Lancer B 80 SAL, Gran Max B 1349 TFM, dan Avanza B 1882 UZJ, ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.