Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak Perampok, Pemilik Toko Emas Terluka Parah di Bogor

Kompas.com - 22/09/2013, 09:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok menyasar Toko Emas Cahaya Permata Bunda di Jalan Raya Stasiun Cilebut, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2013) sekitar pukul 18.30 WIB. Salah satu perampok melepaskan tembakan ke arah pemilik toko yang melawan hingga korban luka berat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukaraja Ajun Komisaris Sarjiman mengatakan, pelaku yang berjumlah empat orang beraksi menggunakan dua sepeda motor. Seorang di antaranya mempersenjatai diri dengan sepucuk senjata api laras pendek.

"Kejadian bertepatan dengan hujan lebat serta mati lampu. Dua orang pelaku masuk, lalu mau mengambil emas yang ada di toko," ujar Sarjiman saat ditemui Kompas.com di Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2013) dini hari.

Tak mau hartanya lenyap, korban bernama Safrizal (32) melakukan perlawanan. Nahas, pelaku yang membawa senjata api melepaskan satu tembakan ke arah korban. Peluru pelaku mengenai rahang kanan hingga menembus ke pundak kiri korban.

Berdasarkan keterangan salah satu karyawan korban, pelaku tampak panik setelah melepaskan sekali tembakan sehingga mereka langsung melarikan diri. Tidak ada emas yang dibawa komplotan tersebut. Polisi yang datang beberapa saat kemudian dan langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.

"Korban yang penuh darah pertama dilarikan ke RS Hermina, tapi karena keterbatasan alat-alat, dibawa ke RS Polri untuk dioperasi," kata Sarjiman.

Berdasarkan olah TKP pertama, petugas menemukan sebuah selongsong peluru. Polisi akan mencocokkan dengan proyektil peluru yang masih bersarang di pundak korban. Rencananya, Minggu pagi, korban akan menjalani operasi pengangkatan proyektil di RS Polri Bhayangkara. Sarjiman mengatakan, polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku. Kasus tersebut ditangani oleh Reserse Kriminal Polsek Sukaraja dan dibantu Polres Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com