Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Tabrakan di Senayan, Dua Rekan David Diimbau Temui Polisi

Kompas.com - 25/09/2013, 09:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Dua orang rekan David (22), pengemudi mobil Honda Corolla Altis bernomor polisi B 1459 NBB yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Asia-Afrika, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2013) pagi, diimbau untuk segera menemui pihak kepolisian.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi sangat membutuhkan keterangan dari dua orang berinisial A dan L tersebut. Keterangan keduanya diharapkan dapat mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada David sehingga hilang konsentrasi sehingga menabrak dan menyebabkan dua orang tewas.

"Jadi bukan untuk menjadikan tersangka tapi memintai keterangan guna menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/9/2013).

Sejauh ini, kata Rikwanto, David mengaku dia kehilangan konsentrasi saat menyetir karena melihat sesuatu yang melintas. Sementara hasil tes urine dan darah terhadapnya, dinyatakan bahwa David negatif terhadap narkoba maupun minuman keras.

"Hasil pemeriksaan darah dan urine dari BNN, semuanya negatif dari narkoba maupun minuman keras. Sedangkan kecepatan kendaraan masih dicek. Tapi jika dilihat dari kerusakan mobil, setidaknya masih di bawah 100 kilometer per jam," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chrysnanda, sehari sebelumnya.

David sendiri saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Akibat kelalaiannya, dia diancam dengan Pasal 283 dan Pasal 310 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Seperti diberitakan, pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB, mobil Toyota Altis yang dikemudikan David meluncur dari arah Senayan City menuju utara (Hotel Mulia). Namun, karena kurang hati-hati dan konsentrasi, setelah melewati lampu lalu lintas Asia Afrika, mobil tersebut justru mengarah ke deretan mobil yang parkir di pinggir jalan, antara lain Honda Accord silver B 8049 AG, Toyota Vios silver B 71 AL, dan Mercedes Benz biru B 2345 KA.

Akibatnya, sejumlah orang yang tengah duduk-duduk tertabrak. Dua diantaranya, yaitu Fikri Rahmadoni (21) tewas di tempat kejadian dan Sabila Yassaroha Ablaha (17) tewas di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com