Kabar mereka akan ditertibkan sudah terdengar sejak beberapa pekan lalu. Namun, hingga kini, belum diketahui ke mana mereka akan direlokasi.
"Enggak tahu saya mah kalau mau direlokasi ke mana. Saya mah siap saja dipindahin," ujar Ani, pedagang baju koko, saat ditemui Kompas.com, Kamis (26/09/2013).
Jika Pemerintah DKI Jakarta benar merelokasi Pasar Tasik, dia berharap bisa mendapatkan tempat yang layak untuk berjualan. Misalnya, ke Pasar Blok G atau Thamrin City.
"Kan nyaman dan enak tempatnya. Kalau di sini kan panas dan kasihan kalau yang berjualan pake terpal, nanti kalau hujan bisa kebasahan," kata wanita asal Tasik ini.
Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta mendengarkan aspirasi pedagang yang mengais rezeki puluhan tahun di lahan parkir Stasiun Tanah Abang itu. Apalagi, barang-barang di Pasar Blok A, Blok F, dan Blok G berasal dari Pasar Tasik.
Winarno (30), salah seorang pedagang mukena, juga berharap sama dengan Ani. Meski, kata dia, hingga saat ini dia belum tahu akan direlokasi kapan dan ke mana pedagang Pasar Tasik.
"Saya tahunya ada kabar mau dipindahin, tetapi enggak tahu kapan pindahnya," ujar bapak satu anak ini.
Ia menyatakan siap dipindahkan jika Pemerintah DKI Jakarta merelokasi tempatnya berdagang selama tujuh tahun itu.
Pasar Tasik merupakan sebutan untuk pedagangnya yang berasal dari daerah Tasik, Jawa Barat. Mereka berjualan hanya pada hari Senin dan Kamis, mulai pukul 06.00 hingga pukul 12.00. Pasar ini selalu ramai dikunjungi para pengunjung baik dari Jakarta maupun dari luar Jakarta.
Pasar Tasik hanya menjajakan baju muslim pria dan wanita dan peralatan shalat seperti mukena. Harga yang dijajakan terbilang murah dengan harga grosiran karena diproduksi sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.