JAKARTA, KOMPAS.com — Taman di sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, akan dihiasi dengan pohon baobab khas Afrika. Pohon ini dibeli dari Bogor atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Budi Karya mengatakan, sebagian besar kawasan waduk dengan luas 25,8 hektar tersebut akan ditanami pohon palem dan kelapa sawit. Baobab ditanam di sisi selatan, di bagian atas lahan yang dibuat seperti bukit.
Selain memenuhi unsur estetika ruang terbuka hijau, kata Budi, pohon yang memiliki batang besar dan rindang itu sengaja ditanam sebagai sesuatu yang monumental terhadap penataan waduk tersebut. Oleh sebab itu, baobabditanam di gundukan tanah yang lebih tinggi dari tanah lain di sekitarnya.Budi mengatakan, hingga kini pembangunan taman di Waduk Ria Rio baru mencapai 10 persen. Dia menargetkan pengerjaan ruang terbuka hijau rampung pada pertengahan 2014. Taman itu bakal dilengkapi dengan fasilitas ruang pameran terbuka.
"Setelah taman rampung, baru concert hall atau yang Pak Gubernur bilang gedung opera. Target kita bangun (gedung) berkapasitas 15.000 orang," ujar Budi kepada wartawan di Waduk Ria Rio, Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Untuk area waduk seluas 8 hektar, PT Jakpro akan membagi waduk itu menjadi dua bagian. Bagian kecil dipakai sebagai tampungan air dari saluran penghubung, kemudian masuk ke instalasi filter air dan dialirkan ke bagian waduk besar untuk dialirkan ke laut melalui Sungai Sunter. Adapun sebagian besar waduk akan digunakan untuk menampung air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.