Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Uang Kerahiman, Pengundian Rusun Sempat Tertunda

Kompas.com - 28/09/2013, 12:30 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Pulogadung, Teguh Hendarwan mengatakan, pengundian Rumah Susun Pinus Elok yang dilaksanakan pada Selasa (24/9/2013) tertunda karena warga menginginkan uang kerahiman.

"Kemarin ditunda karena warga ingin diberikan uang kerahiman. Kemarin kan, masih Rp 1 juta, warga belum setuju. Lalu sekarang sudah ditambahkan oleh PT Pulomas Jaya Rp 3 juta," ujarnya di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Uang kerahiman tersebut akan diberikan oleh PT Pulomas Jaya secara bertahap. Uang sebesar Rp 1 juta akan diberikan hari ini, Sabtu (28/9/2013) atau saat pengundian dilakukan. Tambahannya, Rp 3 juta, akan diserahkan ketika warga sudah menempati unit Rusun Pinus Elok itu.

"Rp 1 juta itu biaya pindah transport. Lalu sampai sana akan kami beri bantuan rumah tangga sebesar Rp 3 juta. Kalau dalam dua minggu mereka belum pindah, yang Rp 3 juta hangus," terang Sekretaris Perusahaan PT Pulomas Jaya, Natasha Julius.

Selain itu terdapat 10 jenis fasilitas yang dijanjikan bagi warga sekitar Waduk Ria Rio, antara lain kulkas, kompor, televisi, kasur dan lainnya. Fasilitas ini baru diberikan secara bertahap, mulai Senin (30/9/2013).

Warga yang sudah mendapatkan kunci dapat langsung menempati unit Rusun Pinus Elok. Teguh mengatakan paling lambat warga pindah ke Pinus Elok dua minggu setelah pengundian. Bagi warga yang berusia lansia, dimudahkan untuk tidak mengikuti pengundian, mereka langsung mendapatkan unit rusun di lantai I. Jumlahnya ada 79 keluarga lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com