Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2013, 10:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinisi DKI Jakarta meningkatkan anggaran bagi Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) ditambah sesuai dengan APBD Perubahan 2013. Alokasi anggaran KJS yang sebelumnya Rp 1,2 triliun, mendapat suntikan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) Rp 200 milar menjadi Rp 1,4 triliun.

"KJS ada tambahan Rp 200 miliar," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Penambahan anggaran juga diberikan untuk program KJP yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu. Penambahan PMP meningkat setelah adanya penambahan siswa yang mesti menerima kartu tersebut mencapai setengah juta siswa.

"Karena ada penambahan 430 ribuan (siswa). Jadi hampir setengah juta murid, tuh (bertambah)," ujar Basuki.

Namun, Basuki belum dapat menyebut berapa besaran anggaran bagi KJP yang ditambah. "Saya enggak tahu tepatnya berapa, (karena) SMP dan SMA kan bervariasi," katanya.

Meski tidak menyebutkan jumlahnya, namun sebelum perubahan APBD 2013 Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan dana KJP pada awal tahun ini mencapai Rp 804 miliar untuk 332.000 siswa. Dengan demikian, lebih dari 750.000 lebih siswa dipastikan bakal menerima KJP.

Basuki mengakui terdapat kendala dalam pencairan dana bagi kedua program tersebut. Persoalannya, kata dia, terdapat pada masalah pada mekanisme prosesnya di Bank DKI.

"Karena proses juga kan Bank DKI Juga agak telat. Bank DKI sistem IT-nya tidak bisa terlalu terperinci saya lihat. Saya kira masih ada kelemahan. Dia akan perbaiki. Lagi pula per-program, kan, pertahap," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com