Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Petogogan Berterima Kasih Jokowi Bangun Kampung Deret

Kompas.com - 31/10/2013, 13:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan penataan Kampung Deret di RW 05, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (31/10/2013) siang. Warga mengaku, penataan kampung itu merupakan perwujudan mimpi warga setempat yang tertunda.

Suroyo, sang ketua RW, sempat menceritakan sejarah keberadaan kampung tersebut kepada Jokowi. Semula, kampung itu seluas 10 hektar dan warga yang ada di dalamnya bekerja di satu pabrik yang berada di wilayah tersebut. Setelah pabrik tutup, warga masih menempati daerah itu hingga akhirnya jadi permukiman padat penduduk.

"Kita punya mimpi, kampung ini tertata jadi baik. Tahun 2005 kita adakan sayembara untuk menata kampung, siapa yang mau bantu menata," ujarnya.

Sayangnya, mimpi warga tak dapat terwujud pada tahun tersebut. Dari empat kelompok warga yang memberikan konsep penataan kampung, tidak ada satu pun yang disambut oleh pihak investor.

"Nah, ternyata mimpi warga sini baru terwujud pada tahun 2013 ini. Terima kasih, Pak Jokowi," ujarnya.

Suroyo mengakui, proses negosiasi antara warga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tidak semulus yang diharapkan. Ada warga yang meminta ini-itu yang tentu jadi pertimbangan Pemprov DKI menyetujuinya atau tidak. Di kawasan tersebut, akan ada 123 hunian yang ditata.

Mekanismenya, satu kepala keluarga akan diberikan uang sesuai dengan perencanaan semula untuk menata rumahnya. Skema pemberian uang itu pun tak diberikan sekaligus. Pemerintah, melalui pendamping dari konsultan, memberikan uang dengan tiga tahap. Tahap pertama 40 persen, tahap kedua 40 persen, dan tahap ketiga 20 persen.

Joko Widodo mengatakan, penataan kampung di Petogogan merupakan awal penataan kampung di wilayah Jakarta lainnya. Setidaknya, ada 25 titik kampung lagi yang akan ditata.

"Ini awalnya. Mudah-mudahan dua bulan rampung, paling mundur-mundur tiga bulan," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com