Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD: Ide Jokowi Hanya Kampung Deret, Selebihnya Bukan

Kompas.com - 17/10/2013, 19:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Igo Ilham, mengatakan, selama setahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, hanya Kampung Deret yang murni berasal dari ide pemikiran Gubernur. Selebihnya, Jokowi hanya melanjutkan ide pemimpin sebelumnya.

Menurut Igo, Kartu Jakarta Pintar (KJP) sama seperti beasiswa rawan putus sekolah pada era Fauzi Bowo. Adapun program Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak beda dengan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jaminan Kesehatan Daerah.

"Pembebasan waduk, SK-nya dari zaman Sutiyoso. Yang desain Jakarta ke depan itu Sutiyoso, seperti busway, monorel, waterway, semua ada di bukunya Sutiyoso," kata Igo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Igo berharap Jokowi dapat menghasilkan ide-ide brilian dalam memecahkan permasalahan yang lebih krusial di Ibu Kota, yaitu kemacetan dan banjir.

Hari ini lembaga survei Indobarometer menyatakan bahwa angka kepuasan masyarakat Jakarta terhadap setahun kepemimpinan Jokowi sangat tinggi, yakni 87,5 persen. Berdasarkan survei Indobarometer, ada empat hal di mana kepuasan publik Jakarta di atas angka 90 persen. Sebanyak 94,3 persen responden menyatakan puas atas penyediaan fasilitas kesehatan dan pengobatan, 95,0 persen responden puas atas upaya menurunkan biaya kesehatan. Dalam penyediaan fasilitas kesehatan, 93,3 persen responden menyatakan puas, dan menurunkan biaya pendidikan ditanggapi positif oleh 93,3 persen responden.

Meski demikian, ada catatan penting dalam hal penanganan macet dan penyediaan transportasi publik. Dalam penanganan kemacetan, hanya 28,7 responden yang mengatakan kinerja Jokowi lebih baik ketimbang pendahulunya. Hal yang sama juga berlaku di bidang penanganan lalu lintas. Hanya sebesar 36,5 persen responden yang mengatakan Jokowi berhasil.

Survei itu dilakukan pada 4-10 oktober 2013 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 400 orang dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com