Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2013, 15:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengundang pimpinan dan anggota DPRD DKI untuk makan siang bersama di rumah dinas Gubernur DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2013). Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut hadir dalam acara tersebut dan tampak harmonis bersama anggota DPRD dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hubungan antara Fraksi PPP dan Basuki mendapat sorotan setelah perbedaan pendapat antara kedua pihak. Anggota DPRD dari PPP dua kali menolak menghadiri sidang paripurna DPRD karena rapat juga dihadiri oleh Basuki.

Dalam acara pesta kebun di rumah dinas Jokowi siang ini, Basuki tampak saling menunjuk para anggota Fraksi PPP yang hadir. Anggota DPRD dari PPP itu meliputi Wakil Ketua Fraksi PPP Maman Firmansyah, Matnoor Tindoan, Ridho Kamaludin, Abdul Aziz, Belly Bilalusalam, dan Ichwan Zayadi. Adapun anggota Fraksi PPP, Abraham "Lulung" Lunggana, tidak tampak menghadiri acara itu. Lulung dan Basuki pernah bersilang pendapat dalam penanganan pedagang kaki lima di Tanah Abang.

"Setahun ini seolah-olah kita tidak akur. Kita akur-akur saja, kok. Orang saja yang menganggap tidak akur, bersama PPP juga baik," kata Basuki di sela-sela acara tersebut.

Basuki mengharapkan agar pertemuan dan jamuan bersama DPRD DKI tidak hanya sekali dilaksanakan. Selain dapat membina silaturahim, jamuan makan itu juga dapat menghapus kecurigaan warga terhadap hubungan eksekutif dan legislatif.

Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Maman Firmansyah mengatakan, hampir seluruh anggota fraksi PPP datang untuk memenuhi undangan Jokowi itu. Ia percaya bahwa pertemuan itu dapat mempererat hubungan pemerintah dan parlemen daerah. Hal itu diyakini dapat memperlancar proses perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI 2014.

"Ini kan silaturahim dan acaranya informal. Pak Gubernur mengundang, ya kita datang," kata Maman.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, acara itu dilaksanakan di halaman belakang rumah dinas Jokowi. Halaman itu telah disulap sedemikian rupa untuk pesta kebun. Deretan meja tampak menyajikan beraneka ragam kuliner, mulai dari sate kambing, tahu telur, shabu-shabu, hingga beragam minuman menggugah selera.

Berhadapan dengan deretan meja itu, terdapat 13 tenda kecil berwarna merah dan di bawahnya terdapat meja dan kursi bagi para tamu. Di tempat inilah para wakil rakyat Jakarta tampak asyik mengobrol. Para tamu tampak hilir mudik antara tenda kecil dan meja makan.

Sayangnya, tepat pukul 14.15 WIB, hujan mengguyur kawasan Menteng. Akibatnya, para tamu tampak berhamburan ke dalam kediaman rumah dinas Jokowi. Para petugas penyaji makanan pun tergopoh-gopoh memindahkan seisi meja makan.

Kendati demikian, kemeriahan tidak berakhir. Dalam ruangan tamu rumah tersebut, Jokowi, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dan lainnya tetap berkomunikasi. Tampak hadir dalam pesta kebun tersebut anggota DPRD Wanda Hamidah, Boy Sadikin, Prasetyo Edi Marsudi, Ashraf Ali, Johnny Welas Poly, Igo Ilham, Priya Ramadhani, Cinta Mega, dan Sayogo Hendrosubroto.

Selain anggota parlemen daerah, tampak juga sejumlah kepala dinas, yakni Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com