JAKARTA, KOMPAS.com — Pago Satria Permana alias PG (41), salah satu tersangka pembunuh Holly Angela Ayu, akhirnya ditangkap polisi di Banten. Dalam pelariannya, PG sempat bersembunyi dari satu lokasi pekuburan ke pekuburan lainnya.
Setelah mendengar kabar SH dan AL tertangkap, dua orang tersangka pembunuhan Holly lainnya PG dan R langsung melarikan diri ke Banten. Kedua tersangka bahkan memilih tidur di lima pekuburan yang berbeda. Selain itu, keduanya sempat bersembunyi di goa Sang Hyang Sira selama dua malam.
Dalam pelariannya pula, kedua orang tersangka ini memilih menaiki perahu dan berjalan kaki keluar masuk hutan. Ketika sedang bersembunyi di sebuah pekuburan di kawasan hutan di Ujung Kulon, mereka bahkan sempat memotong dua ekor kambing dan berdoa agar tidak ditangkap polisi.
"Dalam pelariannya, tersangka sempat memotong dua ekor kambing buat sesajen dan berdoa di kuburan agar tak tertangkap," kata Kepala Unit V Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Antonius Agus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/11/2013).
Lalu pada tanggal 5 November 2013, PG dan R berpisah. PG menginap di rumah saudaranya di Ciseket, Pandeglang, Banten, sedangkan R pergi mencari tempat persembunyian lain.
Di rumah saudaranyalah PG ditangkap pada Jumat pukul 06.00. Sementara itu, R sampai kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Hingga kini sudah ada empat orang tersangka yang ditangkap polisi atas kasus pembunuhan Holly, yakni pelaku SH, AL, PG, dan tersangka otak pembunuhan, Gatot Supiartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.