Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ciliwung, Megawati Bela Jokowi

Kompas.com - 10/11/2013, 14:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri membela Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait kondisi Sungai Ciliwung yang kotor.

Megawati berpendapat, masalah sampah di Sungai Ciliwung bukan hanya tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta sendiri.

"Banyak masalah yang dihadapi Pak Gubernur kita. Sekarang banyak sekali komplain tapi tak mengerti sungai yang ada dan masuk di Jakarta tidak dalam kewenangan beliau," kata Megawati, dalam sambutan kepada warga disela kunjungannya bersama Jokowi di Komunitas Ciliwung Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013).

Megawati mengatakan, Sungai Ciliwung memiliki hulu yang berada di Bogor, Jawa Barat. Selain Ciliwung, lanjut Megawati, ada 12 sungai yang juga turut melintasi Jakarta, seperti Sungai Pesanggrahan.

Megawati pun meminta agar warga taat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau mengotori sungai tersebut. Menurut Megawati, masalah kebersihan sungai merupakan hal yang penting.

"Ini tidak remeh temeh, ini masalah strategis kalau kita mau Jakarta menjadi rindang, sejuk, indah, dan sungainya bersih," ujar Megawati.

Jokowi pun dalam kesempatan itu mengutarakan hal senada. Dalam dua kali menyusuri Sungai Ciliwung, Mantan Wali Kota Surakarta ini mengaku prihatin dengan keadaan Ciliwung.

Jokowi mengaku lebih banyak menemukan kawasan seputar Ciliwung dalam keadaan yang tidak bersih. "Saya dua kali susuri Ciliwung, ya memang sedih. Lebih banyak yang tidak bersih. Sampahnya juga berasal dari kawasan atas, artinya wilayah lain," ujar Jokowi.

Jokowi pun berpesan kepada warga setempat yang hadir dalam kesempatan tersebut. Ia meminta agar warga tidak mengotori sungai dengan membuang sampah pada tempatnya. "Tadi juga sudah dipesan sama Ibu Mega, jangan buang sampah di sungai, di selokan, di Ciliwung," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com