Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.200 Warga Jakarta Terendam Banjir karena Hujan Semalam

Kompas.com - 16/11/2013, 13:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan lebat yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (15/11/2013) malam menyebabkan permukiman penduduk terlanda banjir atau terkena dampak genangan air.

Operator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Suratman, mengatakan, berdasarkan data yang masuk hingga pukul 08.00 WIB Sabtu pagi ini, ada lima kecamatan yang terkena banjir atau tergenang air. "Enam kelurahan dengan 20 RW, 89 RT, (sebanyak) 1.721 kepala keluarga (KK), dan 5.262 jiwa terkena dampak genangan," kata Suratman, di Balaikota Jakarta.

Suratman menjelaskan, wilayah genangan atau banjir yang terjadi di Jakarta kemungkinan akan terus bertambah seiring makin tingginya curah hujan. Saat ini baru awal musim hujan. Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari mendatang.

Salah satu penyebab masih banyaknya genangan di Ibu Kota, menurut dia, karena pengerjaan saluran air belum tuntas. Saluran air baru dikerjakan saat musim hujan datang. "Contohnya di Jalan TB Simatupang, banyak sekali pekerjaan saluran air. Kalau hujan, ditinggal pekerjaannya begitu saja. Airnya jadi naik dan menggenang," kata Suratman.

Berikut beberapa wilayah yang terendam banjir atau hanya tergenang. Di Jakarta Timur terdapat Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Genangan air setinggi 30-100 cm dengan radius 15 meter dari bantaran Kali Ciliwung. Total tujuh RW yang tergenang. Masih di kecaman yang sama, yaitu di Kelurahan Bidara Cina, genangan rata-rata setinggi 10-30 cm.

Di Jakarta Selatan, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, masih tergenang air setinggi 10 cm. Satu RW, dengan 8 RT dan 44 KK dengan total 175 jiwa terkenda dampak di daerah ini. Warga yang sebelumnya mengungsi di Gedung Sasana Krida hari ini mulai pulang ke rumah masing-masing.

Di Jakarta Barat, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, masih tergenang air setinggi 10 cm. Di kelurahan ini, dua RW dengan tiga RT, 85 KK, dan 227 jiwa terkena dampak genangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com