Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalihan Lalu Lintas Saat Kirab Budaya Keraton Sedunia

Kompas.com - 06/12/2013, 13:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Akan ada penutupan dan pengalihan lalu lintas saat berlangsungnya Kirab Budaya dalam rangka Festival Agung Keraton Sedunia atau World Heritage Festival 2013 pada Minggu (8/12/2013) lusa. Penutupan dan pengalihan dilakukan terutama saat kirab melintas di rute pawai kirab.

"Rute pawai kirab budaya melintasi gerbang Monas Timur Laut-Medan Merdeka Utara-Medan Merdeka Barat-Medan Merdeka Selatan-dan finis gerbang Monas Tenggara," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balaikota Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Penutupan jalan saat rombongan kirab melintas, kata dia, bersifat situasional buka tutup. Kirab berlangsung mulai pukul 15.00-18.00.

Adapun beberapa ruas jalan yang akan ditutup antara lain Jalan Medan Merdeka Timur (gerbang Monas Timur Laut sampai simpang Jalan Medan Merdeka Utara), Jalan Medan Merdeka Utara (sisi utara dan selatan), Jalan Medan Merdeka Barat (sisi barat dan timur), Jalan Medan Merdeka Selatan (sisi utara dan selatan, kecuali bagi yang menuju Sekretariat Wakil Presiden dan Kedubes Amerika Serikat), Jalan Majapahit (sisi timur), dan Jalan Budi Kemuliaan yang menuju bundaran air mancur atau patung kuda (kecuali yang menuju RS Budi Kemuliaan dan Bank Indonesia).

Penutupan jalan akan dilakukan pada ruas Jalan Medan Merdeka Utara mulai pukul 14.00 untuk mensterilkan lokasi dari kendaraan bermotor dan persiapan acara. "Penutupan diperkirakan akan berakhir pada pukul 18.00," kata Pristono.

Kendaraan bermotor dilarang melintas pada jalur itu. Untuk pengalihan lalu lintas akibat penutupan jalan, disediakan beberapa alternatif pengalihan.

Pengalihan pertama ialah pengalihan utara-selatan. Kendaraan dari arah Harmoni atau Jalan Hayam Wuruk yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia atau Jalan MH Thamrin dialihkan melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng-Jalan Pejambon-dan seterusnya.

Pengalihan kedua ialah pengalihan selatan-utara. Kendaraan dari arah Bundaran Hotel Indonesia atau Jalan MH Thamrin yang akan menuju Harmoni atau Jalan Hayam Wuruk dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-dan seterusnya. Jalan Budi Kemuliaan akan diberlakukan satu arah mulai dari timur ke barat.

Alternatif ketiga, pengalihan barat-timur. Kendaraan dari arah Jatibaru yang akan menuju Tugu Tani dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih dan seterusnya. Untuk pengalihan timur-barat, kendaraan dari arah Tugu Tani yang akan menuju Jatibaru akan dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-dan seterusnya.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan dan mematuhi rambu lalu lintas," kata Pristono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com