Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Korban KRL dan Truk Dirawat di RS Dr Suyoto

Kompas.com - 09/12/2013, 16:13 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban akibat kecelakaan KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang yang bertabrakan dengan truk tangki Pertamina di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bertambah menjadi 78 orang. Dua orang di antaranya meninggal dunia.

Dari dua korban tewas itu berjenis kelamin perempuan, seorang di antaranya belum teridentifikasi. Adapun seorang lainnya bernama Rosa (40). Keduanya masih berada di ruang jenazah RS dr Suyoto (RSDS), Jalan RC Veteran 178, Bintaro, Jakarta Selatan.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, para korban dirawat terpisah, tetapi sebagian besar dirawat di RS dr Suyoto. "Korban meninggal, Ibu Rosa, 40 tahun, dan satu yang belum diketahui identitasnya," kata Eva di RS dr Suyoto, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).

Hingga pukul 16.00, data dari RS dr Suyoto mencatat 78 orang menjadi korban. Sebanyak 14 orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit lain, 2 meninggal dunia, 7 rawat inap, 12 orang di UGD, dan 43 rawat jalan atau pulang.

Berikut ini nama para korban:

1. Tuti Nurbaiti
2. Ucu
3. Aslinda
4. Salvin
5. Arina
6. Dewi Sartika
7. Reni
8. Ratna Agustina
9. Sri Endayani
10. Sri Hardina
11. Trully Handarini
12. Arina
13. Mariani
14. Linda
15. Sri Hartinah
16. Talita
17. Renita
18. Jumirah
19. Varila
20. Reni
21. Talita
22. Leni Dayu
23. Tika Juliani
24. Mefiera
25. Darno
26. Ny X (luka berat tangan kanan)
27. Racmad Arifardi
28. Hastuti
29. Yuliani S
30. Lilis Setyani
31. Ny X (luka sekujur tubuh)
32. Ny X (perempuan MD)
33. Ny Rosa (MD)
34. Jumilah
35. Dwi Prayetno
36. Puspo Negoro
37. Nurmila
38. Putri Lestari
39. Amelia
40. Dinda Irmawati
41. Mursani
42. Enny Rustini
43. Nani Nurhasanah
44. Nurhayati
45. Sugiarti
46. Astuti
47. Ratna Ria Kemal
48. Sri Rahayu
49. Lina
50. Duhifa
51. Edri
52. Cahya
53. Eka
54. Sutinah
55. Atih Haryati
56. M Apoh
57. Eni Rustin
58. M Mursai
59. Sadar
60. Yoseph
61. Rasikem (hamil) dirawat Ruang Kebidanan
62. Ratna Ria
63. Lisa
64. Dinda
65. Saodah
66. Iska Andini
67. Lilis
68. Mursanih
69. Maryati Natalia
70. Puji
71. Mariani
72. Leni
73. Ivo
74. Juli Paridani
75. Safini
76. Nazwa
77. Misya
78. Pudji Rahayu

Dari daftar itu, korban meninggal dunia adalah Ny X dan Rosa.

Adapun korban yang dirujuk adalah:

1. Arina - RS Fatmawati
2. Sri Hardina - RSIB
3. Trully Handari - RSIB
4. Arina - RSIB
5. Ny X - RS Fatmawati
6. Ny X - RS Fatmawati
7. Ny Lisa - RSIB
8. Ny Linda - RS Fatmawati
9. Saodah - RS Fatmawati
10. Eny Rustini - RS UIN Ciputat
11. Iska Andini - RSPP
12. Ucu - RS Fatmawati
13. Mefiera - RSIB
14. Sri Endayani - RSIB

Korban yang menjalani rawat inap adalah:

1. Tuti N
2. Dewi Sartika
3. Renita
4. Yulianis
5. Talita Varila
6. Ratna Agustin

Adapun korban yang masih di UGD/rawat jalan adalah:
1. Reni Madiowati
2. Pudji Rahayu
3. Mariani
4. Ahmad Rahmad
5. Ivo
6. Putri Lestari
7. Jumilah
8. Almika
9. Salma Hermawan
10. Meisya
11. Amelia
12. Nur Amila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com