Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Kali Caglak Jebol

Kompas.com - 10/12/2013, 10:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tingginya debit air membuat tanggul Kali Caglak di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, jebol, Senin (9/12/2013) malam. Beruntung, jebolnya tanggul sepanjang 4 meter ini tidak sampai menggenangi permukiman warga.

Air dari Kali Caglak ini meluber ke Kali Cipinang, yang ada di bawahnya. Tanggul itu jebol pada Jumat (6/12/2013) lalu dan saat ini sedang dalam proses perbaikan.

Tanggul Kali Caglak ini jebol di dua titik. Masing-masing panjangnya 4 meter. Pemicunya ialah karena debit air di kali tersebut sangat tinggi. Tanggul tersebut terletak di Jalan Radar Auri, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Kasie Pemeliharaan Kali Sudin PU Tata Air Sunarto mengaku, begitu mendapatkan laporan jebolnya tanggul, pihaknya langsung bergerak. "Kami langsung perbaiki," katanya saat dihubungi, Selasa (10/12/2013).

Menurutnya, tanggul selebar 4 meter itu hancur akibat tak kuat menahan debit air. Pihaknya dengan segera melakukan pengerjaan untuk mencegah tergerusnya tanggul. "Jangan sampai menjadi tergerus. Karena itu, kami langsung perbaiki," ujar Sunarto.

Sunarto mengatakan, perbaikan tanggul di Kali Caglak itu sendiri diperkirakan rampung satu minggu. Dengan mendapat dukungan dari Dinas PU Tata Air DKI Jakarta, hal itu diharapkan bisa mempercepat pengerjaan.

Ia berharap warga segera melaporkan bila ada tanggul jebol dan persoalan lain terkait Sudin PU Tata Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com