Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telah Periksa Sopir Truk Tangki Tragedi Bintaro

Kompas.com - 11/12/2013, 23:16 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi akan kembali meminta keterangan Chosimin (40), sopir truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina, yang terlibat tabrakan dengan kereta rel listrik (KRL) 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/12/2013), mengatakan, Chosimin dan kernetnya, Mudjiono, sudah diperiksa pada Selasa (10/12/2013). Akan tetapi, polisi menilai pemeriksaan yang sudah dilakukan belum maksimal. Polisi berencana akan memeriksa mereka kembali. "Diperiksa pertama kali kemarin di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina)," kata Rikwanto.

Rikwanto enggan merinci lebih dalam mengenai hasil pemeriksaan tersebut karena kepentingan penyidikan. Saat ini kedua orang tersebut masih dirawat di RSPP karena luka bakar yang dideritanya.

"Materinya seputar dari mana (truk melintas), kecepatannya, mau ke mana, apa yang ia lihat," ujar Rikwanto.

Pemeriksaan terhadap keduanya, lanjut Rikwanto, penting dilakukan untuk mengetahui letak kesalahan. Apakah truk melintas ketika sirene tanda kereta akan lewat berbunyi, ataukah sebaliknya, truk sudah melintas sebelum sirene berbunyi.

Selain memeriksa saksi, untuk mengetahui hal di atas, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengecek tuas untuk menurunkan palang pintu dan sirene tanda kereta lewat. Polisi juga memeriksa peralatan palang pintu pelintasan kereta.

Truk Pertamina bernomor polisi B 9265 SHE berisikan 24.000 BBM itu tertabrak di pelintasan Pondok Betung oleh KRL tujuan Serpong-Tanah Abang. Akibat kejadian ini, satu gerbong depan KRL terbakar. Tujuh nyawa melayang dalam kecelakaan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com