"Ada yang mau bilang apa saja, terserah merekalah," ujar Jokowi ke wartawan di Balaikota pada Jumat (20/12/2013) siang.
Jokowi menegaskan, yang paling penting dalam blusukan dengan menggunakan sepeda adalah, dia bisa melihat persoalan secara jelas dan gamblang. Menurutnya, blusukan ke kampung-kampung selama ini kurang efektif lantaran menggunakan mobil sehingga banyak persoalan di lapangan, terutama yang kecil-kecil, terlewat dari pantauan. Terlebih lagi, banyak proyek pembangunan pada tahun 2013 yang rampung pada awal hingga pertengahan tahun 2014.
"Kalau sepeda kan bisa langsung melihat problem lapangannya. Jadi, fungsi kontrol juga benar-benar dilaksanakan," ucapnya.
Soal dicap melakukan pencitraan, Jokowi menjadi sasaran empuk lawan politiknya. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrat, Taufiqurrahman, pernah menudingnya melakukan pencitraan karena membagi-bagikan Kartu Jakarta Sehat secara langsung kepada warga miskin.
"Seharusnya tidak gubernur secara langsung yang membagikan KJS. Itu kan sebagai politisasi, sebagai pencitraan," ujarnya kala itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.