"Tetap jalan terus," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (23/12/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, dalam pelaksanaan tes kompetensi bidang dan manajerial itu dilaksanakan di Mabes Polri. Sehingga, akan ada sebanyak 60 assesor Mabes Polri dan swasta untuk menilai tes tersebut.
Dengan itu, DKI akan mengetahui peserta mana yang jujur maupun yang tidak jujur. "Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang lebih tahu bagaimana formulanya," kata Basuki.
Kepala Bidang Pengembangan BKD DKI Jakarta Chaidir mengatakan, tes manajerial itu dilaksanakan pada 17-31 Desember mendatang. Serangkaian tes juga masih akan dijalani seperti public hearing dan sidang oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Berdasarkan data BKD DKI Jakarta, peserta lelang jabatan kepala sekolah SMA dan SMK yang mendaftar sebanyak 1.589 orang, kemudian yang mengikuti tes kompetensi bidang 1.467 orang, dan peserta yang lolos hanya 928 orang, terdiri dari 603 calon Kepala SMA dan 325 Kepala SMK. Adapun dari hasil tes kompetensi bidang, beberapa kepala sekolah mendapat skor tertinggi, yaitu 100 dan skor terendah di bawah 50.
"Pada pekan terakhir Januari 2014, rencananya para pemenang lelang kepala sekolah akan dikukuhkan oleh Pak Gubernur. Sebelumnya, akan dilaksanakan public hearing juga," kata Chaidir.
Adapun, PNS DKI yang memenuhi persyaratan menjadi kepala sekolah berjumlah 5.800 pegawai. Sementara DKI menyediakan sebanyak 117 posisi kepala sekolah tingkat SMA, 63 kepala sekolah tingkat SMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.