Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Dicopot, Kadisdik DKI Tunggu Hasil Investigasi

Kompas.com - 22/12/2013, 11:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jabatan yang diemban Taufik Yudi Mulyanto selaku Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta terancam menyusul dugaan adanya indikasi kecurangan dalam sistem perekrutan lelang jabatan kepala sekolah di DKI. Menanggapi hal tersebut, Taufik menyatakan menyerahkan keputusan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya percayakan semua keputusan pada atasan saya dan terutama saya percayakan sepenuhnya pada Yang Maha Diatas sana," kata Taufik, saat dihubungi wartawan, Minggu (22/12/2013).

Atas dugaan kecurangan ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga tengah melakukan investigasi terkait hal tersebut. Taufik menyatakan, dengan adanya investigasi tersebut maka akan terbukti siapa yang salah dalam proses perekrutan lelang jabatan kepala sekolah. Ia mempercayakan apapun hasil dari investigasi yang dilakukan tersebut.

"Kalau terbukti yang selama ini dianggap benar ternyata terbukti bersalah, maka dia harus berani meminta maaf. Sebaliknya, yang selama ini dianggap salah, harus direhabilitasi namanya," ujar Taufik.

Yang terpenting, lanjutnya, hingga kini ia masih tetap menjalankan tugasnya seperti biasa sebaik-baiknya, termasuk menyusun APBD DKI untuk pendidikan tahun 2014 mendatang. Ia pun siap untuk mempertanggung jawabkan anggara APBD untuk pendidikan pada tahun ini.

Terancam dicopot

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa terhadap proses penyelenggaraan lelang jabatan kepala sekolah. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mempelajari segala bentuk pelaporan dan aduan terkait lemahnya pelaksanaan proses lelang jabatan.

"Kalau semuanya terbukti, Kepala Dinas Pendidikan (Taufik Yudi Mulyanto) mau kita copot," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (16/12/2013).

Indikasi kecurangan ini muncul setelah sejumlah organisasi guru, yang terdiri dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), dan Forum Musyawah Guru Jakarta (FMGJ), mempermasalahkan keabsahan tes lelang jabatan kepala sekolah. Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan, FSGI telah menerima berbagai laporan dari pelapor bahwa ada dugaan terjadi kecurangan sistemik yang melibatkan Musyawarah Kepala-kepala Sekolah (MKKS), Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

Dalam pelatihan itu, Retno menduga para peserta pelatihan, yakni kepala sekolah definitif, telah dibekali dengan jawaban yang benar dan ditengarai soal pelatihan itu sama dengan soal yang diujikan saat tes berlangsung pada 13-14 Desember 2013.

Presidium FSGI Guntur Ismail menyatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta turut mengetahui adanya pelatihan tersebut. Dengan adanya kasus ini, ia menuding adanya keberpihakan LPMP DKI Jakarta terhadap para kepala sekolah yang tergabung dalam wadah MKKS DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com