Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke Mal Citraland Akan Dibongkar

Kompas.com - 24/12/2013, 17:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menutup akses ke Plaza Semanggi secara situasional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengejar target untuk membongkar akses ke Mal Ciputra atau Citraland, Grogol, Jakarta Barat.

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benhard Hutajulu mengatakan, pembongkaran itu sesuai dengan arahan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan akan dilaksanakan pada 2014 mendatang.

"Sesuai arahan Wagub, kita kejar Citraland dan tahun depan akses masuknya dibongkar," kata Benhard, di Balaikota Jakarta, Selasa (24/12/2013).

Akses ke Mal Ciputra itu berada beberapa meter di depan pagar mal. Taksi dan mobil-mobil dan yang datang dari arah Jalan S Parman, Grogol Petamburan, langsung berbelok ke kiri, masuk melalui akses tersebut dan kerap menimbulkan antrean yang mengular.

Akses itu dialasi kanopi dan dijaga oleh beberapa petugas keamanan untuk memeriksa kendaraan yang masuk ke area mal.

Benhard meminta pihak Mal Ciputra untuk bersedia mundur dan membangun tempat parkir yang lebih luas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sudah kurang lebih empat bulan yang lalu, pihaknya telah mengirim surat kepada pengembang Mal Ciputra, Grup Ciputra. Beberapa kali pertemuan antara Dishub DKI dan pihak pengembang pun telah dilaksanakan.

Menurut Benhard, pihak pengembang berpendapat kalau mereka telah mendapat izin Dirjen Bina Marga untuk membuat akses tersebut.

"Mereka berpendapat kalau itu tanah ada kerja sama bareng nasional juga. Kita lihat di Citraland ini, lahan tiba-tiba menjorok, pagar ada di dalam, makanya kita minta ada block plan-nya," kata Benhard.

Kasus pemakaian jalan raya untuk akses ke sebuah gedung tidak hanya terjadi di Mal Ciputra saja, tetapi juga di Mal Taman Anggrek, Hotel Aryaduta Tugu Tani, dan Hotel Shangri-la.

Permintaan Dishub DKI untuk membongkar dan mundur itu sebagai upaya menambah kapasitas jalan.

Menurut Benhard, selama lahan yang digunakan itu merupakan lahan pemerintah, berarti pihak pengembang telah melanggar peraturan yang ada.

Di sisi lain, Dishub DKI Jakarta juga telah bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Tata Ruang DKI untuk mengetahui lahan mana saja yang merupakan lahan mereka dan lahan milik negara.

Sebelumnya, Wagub Basuki berjanji menindak tegas pengelola gedung bertingkat, seperti hotel maupun pusat perbelanjaan atau mal, yang dalam pengoperasiannya menimbulkan kemacetan di kawasan sekitarnya.

"Kita bertahap untuk melakukan rekayasa lalu lintas atau pembongkaran jalur umum yang sudah mereka alih fungsikan itu," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com