Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkeliling Gereja, Jokowi dan Kapolda Jamin Jakarta Aman

Kompas.com - 24/12/2013, 21:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Kapolda Irjen (Pol) Putut Eko Bayuseno meninjau perayaan Natal yang diselenggarakan di Gereja Katedral dan GPIB Paulus, Selasa (24/12/2013) malam ini.

Usai meninjau keadaan dua gereja yang terpantau kondusif, Jokowi dan Putut memastikan masyarakat Jakarta dapat beribadah di malam Natal dengan khusyuk.

"Kita ini bersama dengan Kapolda dan Pangdam ingin memastikan malam natal ini semuanya berjalan aman. Ternyata, dua gereja yang dikunjungi sudah dalam situasi aman, tertib, dan damai," kata Jokowi, di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta.

Alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu menyampaikan ucapan yang sama seperti yang ia sampaikan sebelumnya di Gereja Katedral. Di hadapan ratusan jemaat kebaktian GPIB Paulus, Jokowi pun menyempatkan diri mengucapkan Selamat Hari Raya Natal 2013. Ia berharap suasana kondusif terus berlangsung hingga ke depannya.

Sementara itu, Kapolda Irjen (Pol) Putut Eko Bayuseno yang turut berada di sisi Jokowi bersyukur karena dua gereja yang dikunjungi dalam situasi kondusif. Seperti halnya Jokowi, Putut juga berharap situasi damai tersebut dapat terus berlanjut, agar masyarakat dapat merayakan Natal dengan khidmat. Pengamanan akan terus dilakukan hingga esok hari.

"Pengamanan ekstra masih terus dikerahkan. Karena masih ada misa sampai tengah malam," kata Putut.

Sebanyak 5.800 personel pengamanan yang dikerahkan untuk mengamankan gereja-gereja di seluruh wilayah Jakarta. Personel itu merupakan personel gabungan Polda Metro Jaya, Mabes Polri, Polres masing-masing wilayah, TNI, Satpol PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta.

Sejak (23/12/2013) lalu, Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Lilin Jaya dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014. Sebanyak 10.198 personel disiagakan selama pelaksanaan 10 hari. Rencananya operasi rutin tahunan ini dilaksanakan hingga 1 Januari 2014 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com