"Kalau Radja kasih aku nyanyi, aku juga mau nyanyi lagu Jujur," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (30/12/2013).
Single andalan Radja "Jujur" itu memiliki tempat khusus di hati Basuki. Sebab, lagu itulah yang pertama kali didendangkannya saat ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku diajarkan oleh ajudannya untuk dapat menyanyikan lagu "Jujur". Akhirnya, ia pun "kesengsem" dengan lagu pop rock Melayu itu.
"Kenapa saya suka? Karena suara musiknya lebih kencang daripada vokalnya. Kalau yang kelihatan vokalnya, kelihatan saya enggak bisa nyanyinya. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.
Grup band Radja rencananya akan turut memeriahkan malam pergantian tahun 2013 ke 2014 di panggung utama Jakarta Night Festival. Selain Radja, Gubernur Joko Widodo, Raja Dangdut Rhoma Irama, dan Basuki akan menghibur masyarakat Jakarta.
Selain minta menyanyi bareng dengan Radja, Basuki juga akan meminta duet Rhoma hingga tiga lagu. Antara lain "Begadang", "Terajana", dan "Aku Melarat karena Judi".
Jokowi-Basuki akan kompak bersama-sama mengenakan baju kotak-kotak dan jeans di malam pergantian tahun itu.
Pemilik empat pulau di Belitung itu juga menampik kalau aksi Rhoma bersama Jokowi di panggung JNF juga merupakan upaya deklarasi capres dan cawapres 2014.
Sebab, beberapa akhir belakangan, Rhoma digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meskipun, PKB belum mengakui pernyataan yang diklaim Rhoma itu.
Sementara itu, Jokowi juga digadang akan menjadi calon kuat capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Jokowi merajai polling capres di hampir semua lembaga survei.
"Kalau Rhoma-Jokowi, hancur dong nanti Kerajaan Romawi. Kalau bareng saya, enggak cocok juga, nanti dangdutan melulu. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa lagi.