Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Direnovasi, 7-Eleven Budi Kemuliaan Beroperasi Lagi

Kompas.com - 06/01/2014, 18:44 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gerai minimarket 7-Eleven di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, sudah ditutup dan tak beroperasi sejak Sabtu (4/1/2014). Saat ini minimarket itu tengah direnovasi dan akan segera beroperasi kembali.

Penutupan ini dilakukan setelah Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Pusat memasang segel pada bangunan itu, Jumat (3/1/2014). Penyegelan dilakukan karena pembangunan minimarket itu tidak disertai dokumen lengkap.

"Waktu kemarin disegel sudah tutup, paginya langsung ditutup dan siang dipasang plang renovasi," ujar Slamet, petugas parkir di minimarket tersebut, Senin (6/1/2014).

Seorang pekerja renovasi di minimarket tersebut tengah memperbaiki pagar bangunan. Ia menyebutkan, instruksi pemagaran itu disampaikan langsung oleh pengelola 7-Eleven. "Ini perintah dari pihak 7-Eleven, katanya nanti mau dibuka lagi kalau sudah di renovasi," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, terdapat spanduk bertuliskan "Sedang Renovasi" pada tiang bangunan minimarket tersebut. Lima orang pekerja renovasi terlihat tengah bersiap-siap memasang pagar besi di tempat tersebut. Besi-besi berwarna hijau tersebut masih dijejerkan di depan minimarket 7-Eleven.

Gerai tersebut ditutup setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyinggung pengoperasian minimarket itu, meski bangunan itu telah disegel pada 17 Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com