Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Halim, Jokowi Tambah Satu Lajur Akses ke Bandara

Kompas.com - 10/01/2014, 12:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Jalan Komodor Halim Perdanakusuma, yang menjadi akses utama menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2014) siang. Jokowi berencana menambah lajur jalan tersebut, yang semula dua lajur menjadi tiga lajur kendaraan.

Berdasarkan perhitungan Pemerintah Provinsi DKI dan PT Angkasa Pura II, Bandara Halim Perdanakusuma akan melayani enam penerbangan setiap jam. Satu penerbangan akan melayani 150 orang penumpang pesawat. Dengan begitu, di bandara tersebut, akan ada 900 orang penumpang per jam.

"Pokoknya, total satu hari itu bisa lebih dari 6.000 penumpang. Itu kan artinya 6.000 mobil akan masuk. Kita akan melebarkan akses masuk, kiri tiga meter, ke kanan tiga meter," ujar Jokowi.

Jokowi memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum DKI dan Dinas Perhubungan DKI untuk mengonsultasikan rencana itu dengan Angkasa Pura dan TNI Angkatan Udara. Bagaimanapun, kata Jokowi, jalan itu berada di wilayah Jakarta sehingga apa yang terjadi di jalan itu menjadi tanggung jawabnya.

Selain akses utama, Jokowi mengatakan bahwa Jalan Kerja Bakti, Kampung Makasar, Jakarta Timur, menjadi akses alternatif menuju bandara tersebut. Namun, jalan tersebut memiliki lebar lebih sempit ketimbang akses utama, yakni hanya dua lajur bolak-balik. Jokowi menugaskan Dinas PU dan Dishub DKI mengkaji pelebaran jalan tersebut.

"Itu akses dari belakang juga ada. Nanti dilihat dulu itu, perlu dilebari juga apa enggak, atau memang perlu (masuk) tembus lewat belakang atau enggak, ini yang harus dicari dulu," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan akan secepat mungkin melakukan kajian bersama Dinas Perhubungan. Dengan begitu, dia dapat memperkirakan berapa biaya yang akan dianggarkan untuk melebarkan jalan tersebut.

"Insya Allah akan kita masukkan ke anggaran tahun ini, makanya kita akan kaji dulu seluruhnya," ujar Manggas.

Hari ini Bandara Halim Perdanakusuma mulai difungsikan sebagai bandara komersial untuk rute domestik. Maskapai Citilink telah memulai penerbangan perdana di bandara tersebut. Berikutnya akan diikuti oleh Garuda Indonesia dan Air Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com