Budi Partono (65), Ketua RW 7, mengatakan, sebanyak 6 RT di wilayahnya terendam banjir. Sebagian warga menurutnya sudah meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Ada 1.100 jiwa yang mengungsi. Dari 6 RT yang banjir, paling parah itu di RT 02, 03, dan RT 04," kata Budi kepada Kompas.com, di Rawajati, Jumat (17/1/2014) malam.
Ia mengatakan, permukaan Sungai Ciliwung yang melintasi permukiman warga di wilayahnya terus mengalami peningkatan. Dia memprediksi, puncaknya akan terjadi pada malam hingga Sabtu (18/1/2014) dini hari nanti.
"Sekarang ketinggian air itu mulai 1,5 meter sampai 2 meter. Kemungkinan akan bertambah sampai 3 meter. Maksimal nanti pukul 03.00 pagi," ujar Budi.
Sementara itu, bantuan bagi warga menurutnya masih dalam kondisi mencukupi. Bantuan berasal dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan lainnya. Permukiman warga saat ini dalam kondisi gelap karena aliran listrik setempat dipadamkan.
Sejumlah tempat yang digunakan untuk pengungsian antara lain Pos Bina Warga, Kantor Diklat Badan Pemeriksa Keuangan, dan Jembatan Kalibata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.