Abdul mengatakan, titik lokasi di Jakarta Timur yang tergenang banjir itu meliputi wilayah Pasar Rebo, Cakung, Bidara Cina, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Cipinang Melayu, Ciracas, dan Kramat Jati. Cipinang Melayu dan Kampung Pulo menjadi lokasi prioritas karena dua wilayah ini paling parah dilanda banjir.
"Titik yang kita hitung ada 10. Tapi mungkin 7 titik lokasi banjir yang kita anggap mengancam dan mengganggu kesehatan masyarakat," ujar Abdul.
Sementara itu, evakuasi menurutnya masih dilakukan bagi warga di Kampung Pulo. Dari 40 perahu karet yang dioperasikan di seluruh wilayah banjir di Jakarta Timur, 6 perahu karet ditempatkan di Kampung Pulo untuk evakuasi warga.
Abdul melanjutkan, banyak warga Kampung Pulo diketahui masih bertahan di lantai dua rumah mereka. Dia memperkirakan masih ada ratusan warga yang bertahan di atas lantai dua rumah mereka.
"Kita lakukan langkah antisipatif, ada tim yang melakukan penjemputan," ujar Abdul.
Saat ini, petugas masih memantau warga untuk dievakuasi, dari aliran Ciliwung. Kondisi aliran Ciliwung menurutnya cukup deras.
"Kalau sampai hari pertama ini tekanan arus cukup kuat. Tapi kami yakni anggota kami di dukung peralatan, step by step bisa untuk mengevakuasi warga," ujar Abdul.