Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Banjir Jakarta, Pria Ini Curi Burung Murai Batu

Kompas.com - 18/01/2014, 09:56 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Di tengah banjirnya Jakarta, Herman (30) warga RT 02/05, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara malah mencuri Burung Murai Batu milik tetangganya di Jalan Kebantenan 2, RT 03/02, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2014).

Aksinya tersebut diketahui warga. Akibatnya, ia menjadi babak belur karena dihajar massa. Farida (33), pemilik Burung Murai Batu tersebut, mengetahui satwa seharga Rp 1,5 Juta itu raib sekitar pukul 07.00 pagi tadi. Saat itu, tetangganya membawa Herman yang ke rumahnya.

"Jadi tetangga saya itu curiga melihat si Herman membawa burung Murai Batu, langsung dia tarik Herman ke rumah saya, ternyata kecurigannya benar," ujar Farida kepada Kompas.com, Sabtu.

Farida mengaku sudah ketiga kalinya kehilangan burung peliharaannya. Adapun koleksi burung yang ia miliki di rumahnya ada sekitar 7 ekor burung. Sementara itu Dirman (46) warga setempat mengungkapkan, Herman memang sering kali mencuri apa saja yang ia lihat untuk memenuhi kebutuhannya membeli obat terlarang.

"Iya dia (Herman) itu memang sudah dari dulu seperti itu, uangnya buat narkoba," ujarnya.

Herman sempat diamuk puluhan massa di tengah banjir setinggi 20 cm di kawasan tersebut menggunakan helm dan kayu hingga babak belur, sehingga ia harus diamankan ke kantor Rw 05. Saat ini Herman sudah dibawa ke Polsek Cilincing untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com