Camat Grogol Petamburan Denny Ramdany menjelaskan, peristiwa itu disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut serta tingginya permukaan air di kali.
"Tembok tanggul jebol pada pukul 04.00 WIB subuh tadi," kata Denny kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Tanjung Duren, Jakarta, Minggu.
Tembok tanggul itu jebol dan retak selebar 30 sentimeter. Menurut Denny, keretakan tembok masih belum membahayakan warga sekitar. Namun, sebagai antisipasi jangka pendek, masyarakat bersama petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat bergotong royong menahan menggunakan karung pasir.
Hal ini dilakukan karena tak sedikit warga yang khawatir jebolnya tanggul menyebabkan kediaman mereka terendam. "Karena masyarakat sudah resah, kita handle sementara dengan tahan tanggul pakai karung pasir. Insya Allah aman dan tidak sampai meluap," kata Denny.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, garis polisi telah dipasang di depan tanggul yang jebol oleh pihak Polsek Metro Tanjung Duren.
Masyarakat sekitar tampak berduyun-duyun datang ke lokasi dan mengabadikan momen jebolnya tanggul Kali Sekretaris dengan menggunakan kamera ponsel. Ramainya warga yang melihat peristiwa itu membuat arus lalu lintas kawasan Tanjung Duren terhambat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.