Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan TB Simatupang Diperbaiki, Motor Boleh Masuk Jalur Darurat di Tol

Kompas.com - 20/01/2014, 19:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi kemacetan di sekitar Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, polisi membuat jalur darurat melalui jalan Tol Simatupang. Jalur darurat dibuat dengan membuka pagar tol di dua lokasi sehingga kendaraan dapat masuk dan keluar menghindari ruas jalan yang ambles.

Dengan cara tersebut, kendaraan dari arah lampu merah Pertanian menuju Pasar Rebo atau Depok tetap bisa melintas di daerah tersebut. Pantauan Kompas.com, di sekitar 100 meter sebelum jalan ambles di TB Simatupang, pagar tol dari Pondok Indah menuju Kampung Rambutan dibuka agar kendaraan dapat masuk. Kendaraan dapat melintas kurang lebih sepanjang 300-400 meter di dalam tol sebelum dialihkan keluar kembali.

Di titik keluar, pagar tol tersebut juga dibuka agar kendaraan dapat masuk kembali ke Jalan TB Simatupang. Kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melintas masuk di jalur darurat dengan lebar kurang lebih 2 meter tersebut.

Barier beton dipasang sebagai pagar pembatas antara kendaraan yang memang sudah menggunakan jalur tol dan kendaraan pengalihan. Langkah ini dinilai efektif mengurai kemacetan akibat amblasnya jalan tersebut.

"Mulai dibuka jam 8 pagi tadi dan ini sangat membantu sekali untuk lalu lintas dari arah barat ke timur," kata Wakil Kepala Polsek Metro Pasar Minggu Ajun Komisaris Agus Prayitno saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin sore.

Menurut Prayitno, kemacetan lalu lintas dari lampu merah Pertanian kini dapat diatasi dengan adanya pengalihan tersebut. Sebelumnya, lalu lintas dialihkan melalui Jatipadang, tembus Jalan Raya Ragunan Pasar Minggu.

Agus mengatakan, semua jenis kendaraan baik roda dua atau roda empat bisa melintas di jalur pengalihan itu. Petugas Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya dan petugas Polsek Pasar Minggu mengawasi pengalihan lalu lintas tersebut. "Ini juga tidak mengganggu jalan yang ada di dalam tol," ujar Agus.

Sementara itu, alat berat masih bekerja di lokasi amblesnya Jalan TB Simatupang. Empat unit alat berat diturunkan untuk menggarap perbaikan jalan tersebut. Para pekerja masih sibuk memperbaiki jalan yang terputus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com