Dalam siaran persnya, Jumat sore, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Danis H. Sumadilaga mengungkapkan, jenis pekerjaan yang dilakukan kini adalah mengganti box culvert (dinding gorong-gorong) yang mempunyai ukuran 2x2 meter serta peninggian seruas badan jalan dengan tinggi satu meter.
"Peninggian itu untuk menghindari terjadinya limpasan air, baik di sisi utara maupun sisi selatan," ujarnya.
Sekedar gambaran, tepat di bawah Jalan TB Simatupang yang amblas, terdapat gorong-gorong yang mengalirkan air dari arah permukiman di bilangan Kebagusan ke Kali Baru. Akibat jalanan yang sejajar dengan pertemuan saluran terbuka serta gorong-gorong, air yang tak masuk gorong-gorong melimpas ke jalan.
Akibat perbaikan tersebut, lanjut Danis, pihaknya akan melakukan penutupan jalan selama 10 hari ke depan, baik yang dari arah Pasar Rebo ke Fatmawati atau sebaliknya. Penutupan jalan itu, lanjut Danis, telah dikoordinasikan kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk menerjunkan personel mengatur warga.
Berikut informasi dati Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya soal pengalihan rute jalan tersebut:
- Arus lalu lintas dari arah Barat atau dari Trakindo melalui Tol Ampera, atau ke arah Ragunan atau ke arah (Kantor) Republika.
- Arus lalu lintas dari arah Utara atau dari (Kantor) Republika melalui lampu merah Mangga Besar Jalan Ragunan Pasar Minggu, atau ke arah Ragunan, atau ke arah Trakindo.
- Arus lalu lintas dari arah Selatan atau dari Ragunan ke arah Trakindo, atau ke Republika atau dari lampu merah Mangga Besar ke arah Jalan Ragunan Pasar Minggu.
Seperti diketahui, hujan yang mendera Jakarta, Minggu hingga Senin malam lalu, membuat Jalan TB Simatupang, tepatnya di seberang utara Gedung Nestle, amblas 50 centimeter. Akibat itu, puing-puing reruntuhan menutupi gorong-gorong di bawah. Aliran air dari permukiman di Kebagusan pun tak dapat mengalir ke Kali Baru.
Air meluap di Jalan serta menutup arus lalu lintas. Danis mengatakan, begitu mendengar bahwa jalan itu amblas, beberapa saat kemudian pihaknya menganggarkan perbaikan sebesar Rp 2,5 miliar satu sisi perbaikan saja. Diketahui, perbaikan tersebut dilaksanakan pada kedua sisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.