Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharian Ini, Jakarta Utara Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang

Kompas.com - 24/01/2014, 08:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terus mengguyur hampir seluruh wilayah Ibu Kota, terutama Jakarta Utara. Berdasarkan informasi di situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), http://bmkg.go.id, pada Jumat (24/1/2014), hujan sedang akan mengguyur Jakarta dengan suhu 23-30 derajat celsius dan kelembaban 87-97 persen.

Suhu dan kelembaban udara sama pada malam harinya. BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus berlangsung di Jakarta Utara, dari pagi sampai malam hari. Sementara di Kepulauan Seribu, pagi dan siang hari, akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada malam harinya cenderung berawan.

Pagi hari, Kepulauan Seribu, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Depok, Tangerang, dan Bogor berpotensi berawan dan berlanjut turun hujan dengan intensitas ringan. Kemudian di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Bekasi, hujan akan mengguyur dengan intensitas ringan sampai sedang.

Pada siang harinya, seluruh wilayah Jabodetabek berpotensi berawan hingga hujan dengan intensitas ringan. Sementara di Jakarta Pusat, hujan ringan akan turun pada pagi dan malam hari. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang turun pada siang harinya.

Di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Bogor, pagi dan siang harinya akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada malam harinya cenderung berawan dan hujan ringan. Untuk Depok dan Tangerang, pada pagi dan malam hari, cuaca cenderung berawan dan turun hujan dengan intensitas ringan. Pada siang harinya, turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Adapun di Bekasi, hujan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur wilayah tersebut di pagi dan malam hari. Sementara pada siang harinya, hujan turun dengan intensitas ringan.

"Waspada terhadap potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," tulis BMKG.

Selain itu, perkiraan cuaca di Bogor perlu diwaspadai, mengingat debit air Katulampa yang dapat terus naik apabila terus turun hujan. Pada pukul 06.00 tadi, posisi Bendung Katulampa mencapai 80 cm atau Siaga III.

Menurut Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI, posisi Bendung Katulampa pada 80 cm saja, delapan kelurahan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dipastikan terendam banjir. "Pada malam harinya, biasanya sudah datang air kiriman dari Bogor," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com