Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Amankan 295 Wihara di Jakarta

Kompas.com - 30/01/2014, 14:49 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya berencana menerjunkan 2.400 personel untuk mengamankan jalannya perayaan Imlek yang jatuh pada Jumat (31/1/2014) besok. Nantinya, pasukan tersebut akan disebar di 295 wihara yang berada di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno mengatakan, proses pengamanan wihara saat ini telah berlangsung. Para pimpinan satuan wilayah telah mendatangi wihara di wilayah masing-masing untuk melakukan pengecekan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Semua wihara kita amankan, baik yang besar maupun kecil, sterilisasi juga dilakukan," kata Sudjarno di Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Menurut Sudjarno, hingga saat ini belum ada ancaman apa pun yang diterima Polda Metro Jaya terkait proses pengamanan perayaan Imlek besok. Kendati demikian, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan khusus, terutama terhadap sejumlah wihara yang sebelumnya menjadi target serangan teroris.

Pada 4 Agustus 2013 lalu, satu bom meledak di Vihara Ekayana yang terletak di Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahaan Duri Kepa, Jakarta Barat. Kemudian, ketika Densus 88 Antiteror Polri menggerebek rumah kontrakan yang dihuni oleh enam terduga teroris di Gang H Hasan, di Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, petugas menemukan daftar lokasi wihara yang diduga menjadi target serangan.

Sudjarno menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan wihara dalam melakukan penjagaan. Nantinya, setiap pengunjung yang akan memasuki wihara akan diperiksa setiap barang bawaannya untuk mengecek apakah ada benda berbahaya yang dibawa.

"Yang perlu menjadi atensi juga perlu dilakukan pengecekan terhadap kamera CCTV agar dapat beroperasi maksimal," ujarnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, belum ada permohonan penambahan pasukan yang diajukan kepada Mabes Polri untuk membantu proses pengamanan. Kendati demikian, jika sewaktu-waktu diperlukan, pasukan yang telah bersiaga di Mabes Polri akan dikirimkan ke polda yang memerlukan bantuan pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com