JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat terdiam beberapa detik ketika diminta tanggapan tentang beredarnya spanduk bertuliskan "Jokowi Capres Jalan Rusak". Beberapa saat kemudian, ia menyeletuk ringan tanpa menanggapinya secara serius.
"He-he-he, ya, berarti kreatif dong yang buat spanduk," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (30/1/2014) sore.
Jokowi, yang difavoritkan sebagai calon presiden itu, enggan mengomentari keberadaan spanduk itu. Ia tak juga menebak-nebak tujuan tulisan di spanduk itu.
Jokowi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta tidak mungkin membiarkan ada jalan rusak dan tidak diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta pasti akan memperbaikinya, tetapi untuk memperbaikinya harus menunggu musim hujan selesai.
"Anggarannya kan sudah keluar. Tapi, kalau panasnya enggak keluar, ya rusak lagi. Jadi, nunggu hujan selesailah," kata Jokowi.
Spanduk bertuliskan "Jokowi Capres Jalan Rusak" itu dipasang di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Spanduk berwarna putih dengan tulisan warna merah itu dipasang di antara pohon.
Sebelum muncul spanduk tersebut, di beberapa lokasi banjir di Jakarta juga sempat terpasang spanduk bertuliskan "Jokowi Capres Banjir". Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.