Jokowi Sidak ke Jakarta Barat, Wali Kota Tak Ada, PNS Hanya 6 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com — Inspeksi mendadak yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuktikan bahwa kondisi di lapangan tidak sama dengan laporan yang ia terima. Di kantor Wali Kota Jakarta Barat, misalnya, Jokowi menyaksikan sendiri bagaimana pegawai negeri sipil di sana terlambat masuk kantor.

Hal itu terlihat ketika Jokowi blusukan bersama wartawan ke kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (3/2/2014) pagi. Jokowi ingin membuktikan apakah laporan yang ia terima selama ini benar atau tidak.

"Saya datang, itu banyak laporan masuk ke saya, katanya ya pelayanannya sudah baik. Ternyata sampai di sana jam 08.15 WIB sampai 08.30 WIB, dari 30 orang yang harusnya datang, baru enam orang. Pak Wali Kotanya juga enggak ada, ya begitulah yang terjadi," kata Jokowi di sela-sela blusukan.

Berbeda dari aksi blusukan lain sebelumnya, yang biasanya disambut wali kota, kali ini kedatangan Jokowi hanya disambut oleh seorang staf PNS. Jokowi mengatakan akan segera memanggil Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah.

Jokowi hanya 15 menit di kantor. Setelah itu, Jokowi melanjutkan blusukan ke sejumlah lokasi pembangunan kampung deret di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah belum dapat dikonfirmasi soal kekecewaan Jokowi tersebut. Nomor ponselnya tidak kunjung tersambung.