Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir, Jalan Panjang Green Garden Lumpuh

Kompas.com - 04/02/2014, 13:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam kawasan Green Garden, Jakarta Barat, menyebabkan akses Jalan Panjang terputus. Banjir merendam kawasan Green Garden sejak Selasa (4/2/2014) dini hari tadi.

"Sejak tadi malam, sekitar pukul 03.00 dini hari (air) naik terus, sampai sekarang kurang lebih sekitar 40-50 cm," kata Wakasat Sabhara Polres Jakarta Barat Kompol M Hutagaol saat ditemui di lokasi.

Akibatnya, polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan yang akan menuju Green Garden dari dua arah. Untuk pengendara dari arah Kebon Jeruk menuju Green Garden, saat berada di perempatan Pesing, pengendara diarahkan untuk memutarbalik kendaraannya ke arah Kebon Jeruk kembali.

Alternatif kedua adalah mengikuti arah Kali Sekretaris yang menembus hingga kantor studio Indosiar, Daan Mogot Jakarta Barat. "Di sana, (jalannya) terendam banjir juga tapi masih bisa dilintasi kendaraan bermotor. Enggak separah di sini," kata Hutagaol.

Pengendara dari arah Daan Mogot menuju Green Garden juga dialihkan. Untuk sementara, pengendara melintasi ring road Cengkareng menuju arah Kembangan. Sebab, akses Jalan Panjang terputus bagi kendaraan kecil, baik kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat berjenis sedan.

Ada beberapa pengendara motor yang nekat menerobos, akhirnya mesin motornya mati dan mendorong motornya yang mogok. Sementara itu, warga Green Garden telah bersiaga di sepanjang ruas jalan. Mereka mengimbau para warga untuk tidak melintasi jalan yang terendam banjir itu.

Dengan menggunakan toa atau alat pengeras suara, warga Green Garden mengimbau pengendara untuk tidak menjadikan banjir sebagai hiburan dan tontonan. "Motor enggak bisa lewat sini, dalam banget airnya di tengah. Tolong jangan ada yang masuk pak," seru warga.

Pantauan Kompas.com, terdapat satu unit pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI yang bertugas menyedot genangan air. Tampak beberapa personel Satpol PP dengan satu perahu karet bersiaga. Beberapa personel Satpol PP juga membantu warga Green Garden yang masih dievakuasi. Ada juga beberapa warga yang menyewakan gerobak untuk digunakan menyeberang.

Transjakarta Koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus) pun tidak dapat melintasi jalur ini. Tiga halte Transjakarta sekitar kawasan ini tidak beroperasi, yakni halte Green Garden, Kedoya Asshidiqiyah, dan Duri Kepa. Sejumlah pertokoan dan perkantoran pun berhenti beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com