Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Selamatkan Jakarta, Seribu Pohon Ditanam di Bogor

Kompas.com - 04/02/2014, 16:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Bupati Bogor Rachmat Yasin, beserta beberapa pihak swasta menanam 1.000 pohon di hulu Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2014) siang. Penanaman pohon itu dilaksanakan demi memperbaiki kondisi lingkungan di wilayah hulu.

Penanaman pohon dilaksanakan di tepi Telaga Saat. Wilayah itu memiliki luas sekitar 800 hektar. Jenis pohon yang ditanam adalah ecalyptus. Meski hujan gerimis disertai kabut tebal, aksi penanaman ribuan pohon tersebut berjalan lancar.

Seusai penanaman, Jokowi mengungkapkan bahwa banjir di Jakarta tidak terlepas dari persoalan penyerapan air pada kawasan hulu. Oleh sebab itu, Jokowi rela melepaskan sejenak aktivitasnya di Jakarta untuk turut serta memperbaiki kualitas di kawasan hulu.

"Yang ditanam itu harus di kawasan lindung, resapan di hulu. Kita tidak pernah menyalahkan siapa pun yang di hulu siapa. Tapi yang penting bagaimana kita selesaikan masalah yang ada," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku bosan soal rencana-rencana penanggulangan banjir di Jakarta. Menurut dia, peta persoalan sekaligus solusinya telah diketahui. Namun, dia mengakui tak ada kerja konkret yang dilaksanakan selama ini sehingga banjir tetap melanda DKI. Jokowi pun menegaskan sudah tugasnya untuk menuntaskan itu.

Dalam kesempatan sama, Yasin mengapresiasi aksi Jokowi yang menyentuh wilayah hulu sebagai antisipasi penanggulangan banjir. Yasin mengatakan, seluruh pihak harus memandang DKI Jakarta tidak hanya sebagai sebuah provinsi semata, tetapi harus juga memandang sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Harusnya semua pihak mendukung langkah Jakarta yang ingin menanggulangi banjir di Jakarta," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut Yasin, sudah membuktikan dukungannya, yakni dengan membantu sosialisasi kepada warga yang terkena pembebasan lahan waduk. Selain itu, Pemkab Bogor juga tengah menertibkan sejumlah vila yang melanggar ruang terbuka hijau.

"Kegiatan ini harus dilanjutkan dengan melibatkan sejumlah pihak, bukan hanya Pak Jokowi. Tentu saja saya yang punya kawasan bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta," kata Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com