Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor: Cuma Pak Jokowi yang Berani Ambil Risiko

Kompas.com - 04/02/2014, 13:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Bogor Rachmat Yasin memuji langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melirik wilayah di hulu Sungai Ciliwung sebagai penanggulangan banjir di Ibu Kota. Padahal, kata dia, permasalahan banjir di Jakarta sudah teridentifikasi sejak dulu.

"Cuma gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya enggak mau menyentuh persoalan dasarnya. Nah, datanglah Pak Jokowi yang mau ambil risikonya," ujarnya saat memberi sambutan acara penanaman pohon di hulu Sungai Ciliwung, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2014).

"Risikonya apa? Ya, kalau mau urusi banjir Jakarta, ya, harusnya urusi juga daerah-daerah hulu dan penyangga. Cuma Pak Jokowi yang mau ambil risiko ini," tuturnya.

Yasin mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta kepemimpinan Jokowi telah membantu Pemkab Bogor memperbaiki kualitas daerah aliran sungai hulu. Yasin mengakui, buruknya wilayah hulu memperparah banjir di Jakarta setiap tahun.

Beberapa langkah yang telah ditempuh adalah memberikan dana kepada Pemkab Bogor untuk membantu membongkar vila-vila yang melanggar, membantu penanaman pohon, membantu pembebasan lahan untuk dua waduk, yakni Waduk Mega Mendung (sebelumnya dikenal Waduk Ciawi) dan Waduk Sukamahi, dan memberikan bantuan peralatan normalisasi.

"Tinggal kita melaksanakan program kultural, yaitu tidak boleh menghuni bantaran Ciliwung, tidak boleh buang sampah dan warga Bogor juga harus sadar, Ciliwung terkait dengan warga yang ada di hilir. Kita sudah sosialisasikan hal itu," ujar Yasin.

Menanggapi itu, Jokowi hanya sedikit berkomentar. Menurut dia, segala persoalan sudah jelas akarnya, jalan solusinya pun sudah dipetakan. Kini, dia pun tinggal memupuk keberanian untuk mengeksekusi program itu. "Mari kita bekerja saja," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com