Dari pantauan Kompas.com, warga menyoraki Saodah yang tiba di lokasi kejadian. Beberapa di antara mereka mengaku tidak percaya Saodah tega merencanakan pembunuhan suaminya karena dia dikenal baik.
"Iya, saya penasaran saja pengen melihat reka ulang, soalnya Saodah orangnya baik," ujar Ira (48), warga setempat yang mengaku sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00.
Ira mengungkapkan, Saodah dan Mustain dikenal sebagai warga yang baik. Keduanya diketahui hendak menikahkan anak setelah Idul Fitri.
Saodah terlihat mengenakan seragam tahanan warna oranye. Dia langsung menangis di pelukan anggota polisi. Wanita asal Madura, Jawa Timur, ini merasa malu lantaran disorot kamera oleh para wartawan.
Seperti diberitakan, Saodah merencanakan pembunuhan Mustain lantaran tak terima dimadu. Dia mengaku tidak diberi nafkah setelah suaminya menikah lagi, sekira setahun yang lalu. Istri keduanya juga diketahui sedang hamil tujuh bulan.