Korban pertama adalah seorang anak kelas VI sekolah dasar yang sedang bermain banjir di perumahan Sangrila Dua.
"Kalau yang anak kecil meninggal sekitar jam setengah empat sore (15.30 WIB)," ujarnya kepada Tribunnews.com.
Sementara itu, korban lainnya yang meninggal sekitar pukul 17.30 WIB adalah seorang pria yang sehari-hari berprofesi sebagai kusir delman. Pria yang kerap disapa Gondrong itu tewas ketika sedang melintas perumahan Sangrila Dua mengendarai kudanya.
"Kusirnya meninggal, kudanya juga mati," kata Ibnu.
Hingga berita ini diturunkan, kawasan perumahan Sangrila Dua masih dilanda banjir. Air yang menggenangi kawasan perumahan tersebut mencapai 1,5 meter.
Sementara, arus lalu lintas di perumahan tersebut masih dilanda kemacetan. Air yang ada di perumahan juga mengalir keluar ke Jalan Ciledug Raya yang membuat kendaraan yang hendak ke Ciledug dan sebaliknya mengalami kemacetan parah.
Perumahan Sangrila Dua dilanda banjir saat hujan terus mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak pagi hari hingga petang. Kawasan perumahan tersebut memang kerap menjadi langganan banjir karena letaknya bersebelahan dengan sebuah kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.