Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Sungai Dinormalisasi Tahun Ini agar Rawa Buaya Bebas Banjir

Kompas.com - 24/02/2014, 13:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi DKI Jakarta akan segera menormalisasi empat sungai yang mengalir di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Upaya itu diharapkan dapat membuat kawasan tersebut terbebas dari banjir.

Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudy Siahaan mengatakan, sungai-sungai yang akan dinormalisasi adalah Sungai Angke, Karang, Marina, dan Sentiong. Langkah-langkah normalisasi yang akan dilakukan berupa pembangunan sheet pile, pembangunan pintu air, dan pemasangan pompa dalam kapasitas besar. Normalisasi dilakukan tahun ini setelah anggarannya cair dan ditargetkan selesai dalam dua tahun.

Ia menjelaskan, normalisasi bertujuan mengendalikan debit air yang masuk ke kawasan tersebut, baik yang berasal dari peningkatan curah hujan maupun karena pasang air laut (banjir rob). Banjir rob sering kali melanda di kawasan utara Jakarta dan sekitarnya, tak terkecuali kawasan Rawa Buaya.

"Kalau itu sudah terwujud, artinya pasang laut bisa kita atasi. Mudah-mudahan kalau itu selesai, ancaman pasang laut rob dari utara bisa kita antisipasi," kata Rudy, Senin (24/2/2014).

Selain di Rawa Buaya, Dinas PU DKI juga sedang fokus melakukan normalisasi di kawasan-kawasan sekitar aliran Kali Pesanggrahan, seperti Ulujami dan Kedoya. Normalisasi yang tengah berlangsung di kawasan itu belum rampung sehingga banjir masih mengancam area di sekitarnya, misalnya perumahan Green Garden, Jakarta Barat. Rudy mengatakan, setelah sungai itu dinormalisasi, kompleks perumahan mewah itu akan terbebas dari banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com