Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: PNS Bandel karena Belum Ada Aturan yang Bisa Memecatnya

Kompas.com - 14/03/2014, 07:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menengarai masih banyak pegawai negeri sipil yang membandel di ruang lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menduga, hal tersebut tak lepas dari tidak adanya peraturan yang bisa memberhentikan oknum PNS yang kedapatan melakukan pelanggaran.

Hal itu dikatakan Basuki mengomentari buruknya proses tender pengadaan barang dan jasa. "Memang harus ada yang dipecat. Kalau tidak, mereka akan santai karena berpikir tidak akan ada tindakan apa-apa," kata Basuki saat sosialisasi Unit Pengadaan Layanan (ULP) di Balaikota Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Basuki mengatakan bahwa berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2012, tindak pidana korupsi yang banyak terjadi lingkungan Pemprov DKI dilakukan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Jumlahnya bahkan mencapai 38 persen.

Karena itu, Basuki berharap dengan diluncurkannya ULP, praktik-praktik penyelewengan yang dilakukan oknum aparatur pemerintah dapat dicegah karena sentralisasi proses lelang pada ULP bertujuan untuk meningkatkan pengawasan pada proses lelang.

"Tugas ULP ini akan njlimet. Makanya, saya selalu ngomong agar pengadaan barang kita satu-satu bisa diganti ke yang baru di e-catalogue," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.

ULP merupakan unit yang dibentuk khusus untuk mengurus lelang pengadaan barang dan jasa. Sebelumnya, proses lelang pengadaan barang dan jasa dilakukan sendiri oleh masing-masing instansi. Pembentukan ULP diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 26/2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah.

Mantan Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI I Gede Soni Aryawan ditunjuk untuk mengepalai unit yang berada di bawah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com