Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Rumah Dinas, Aksi Dukungan untuk Jokowi Digelar

Kompas.com - 16/03/2014, 09:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang yang mengaku tergabung di Posko Center Rakyat "Jokowi for President" melakukan aksi di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014). Mereka menyatakan dukungannya setelah Gubernur DKI yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan siap maju mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).

Salah satu koordinator aksi, Ashari menyatakan, aksi mereka ini merupakan bentuk dukungan terhadap Jokowi yang sudah menyatakan diri untuk maju sebagai capres PDI-P.

"Kita mau mendorong perubahan, untuk memilih Insinyur Joko Widodo sebagai presiden," kata Ashari, saat ditemui di lokasi, Minggu pagi.

Pihaknya menilai Jokowi merupakan sosok pemimpin yang dapat mewakili aspirasi rakyat dan memperbaiki kondisi bangsa. Menurutnya, Jokowi juga dapat memperbaiki kondisi bangsa dan membawa perubahan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Insinyur Joko Widodo yang telah menerima mandat rakyat, untuk menjadi pelayan rakyat, dan mengabdikan diri kepada rakyat Indonesia," ujar Ashari.

Pantauan Kompas.com, aksi ini diikuti sekitar 50 orang warga yang terdiri dari pria dan wanita. Mereka membawa spanduk bergambar Jokowi, Megawati Soekarnoputri dan juga mantan Presiden RI pertama, Soekarno.

Sebanyak tiga spanduk bergambar serupa dibawa para massa aksi ini. Spanduk tersebut berisikan "Ir. H. Joko Widodo Presiden RI 2014 - 2019 Menuju Indonesia Baru. Indonesia Hebat!". Para massa aksi melakukan orasi di pinggir trotoar depan pintu masuk rumah dinas Jokowi. Aksi ini mendapat pengawalan dari beberapa petugas Polsek Menteng dan juga Sat Pol PP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com