"Urusan di Balaikota, urusannya pajak. Enggak ada capres, kalau nanti di luar pagar, baru boleh," ujar Jokowi di Balaikota, Senin (17/3/2014) pagi.
Konteks jawaban Jokosi soal mengurus pajak adalah kerja sama yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pajak dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal optimalisasi penerimaan pajak daerah.
Usai acara penandatanganan kerja sama yang diselenggarakan di Balai Agung, Balaikota, tersebut, Jokowi diberondong pertanyaan sejumlah pertanyaan seputar pencalonannya menjadi presiden. Jokowi tergesa-gesa jalan masuk ke dalam balaikota, dan menjawab pertanyaan seadanya saja.
Jokowi mengaku, meski telah menyatakan siap menjadi calon presiden dari partai berlambang banteng moncong putih itu, dia tetap menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jokowi tak ingin pencalonannya jadi presiden mengganggu kerjanya di Jakarta.
"Senin sampai Jumat bekerja. Itu bisa saya gunakan untuk kerja. Sabtu sama Minggu libur. sisanya untuk partai. Ndak apa-apa dong," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.