Ira Mariani (36), bibi korban, mengatakan, banyak orang yang bahkan mengaku sebagai keluarga. Pada Sabtu (22/3/2014), dua orang tak dikenal datang ke rumah sakit. Kepada petugas paramedis, mereka mengaku sebagai paman dan bibi Iqbal.
"Orang itu ngakunya yang nanganin Iqbal sejak kecil, padahal kita dari pihak keluarga saja tidak kenal," ujar Ira di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Senin ( 24/3/2014).
Ira menuturkan, keduanya memaksa masuk ke dalam ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU), tempat Iqbal dirawat. Bahkan, kata Ira, perempuan yang diperkirakan berusia 60 tahun dan berusia 40 tahun tersebut bersikeras masuk ke dalam ruang PICU untuk bisa mendekati Iqbal.
"Untung ada adik saya di sebelahnya Iqbal, jadi minta usir sama satpam, " kata Ira.
Bahkan, kata Ira, kedua orang tersebut juga ingin melakukan tes DNA untuk meyakinkan bahwa mereka adalah keluarganya. Menurut penuturan suster, lanjut Ira, kedua orang tersebut akan kembali datang pada Senin.
"Makanya ini saya mau tungguin orangnya, kemarin enggak sempat tanya nama dan darimana juga, soalnya fokus jagain Iqbal," ujarnya.
Saat ini, pihak keluarga dari Iis Noviyanti, ibunda Iqbal, tidak memperbolehkan sembarangan orang masuk ke dalam ruang rawat Iqbal. "Sudah koordinasi satpam dan dokter dan suster keluarganya saja yang bisa lihat Iqbal," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.