Salah satu yang kecele dan telanjur datang ke TMR pada hari Senin adalah Narti, warga Joglo. "Saya gak tahu kalau hari Senin Ragunan tutup. Beda sama yang dulu ya," kata Narti (31), saat ditemui di depan pintu utara TMR, Senin (24/3/2014).
Narti datang ke Ragunan mengantarkan keluarganya yang sedang berlibur di Jakarta. "Tadi rencananya sih jalan-jalan di sini, tapi mau gimana lagi, terpaksa harus balik lagi," sambungnya.
Menurut dia, selama ini dia tidak pernah mendapatkan informasi tentang hal itu. "Saya baru tahu tadi pas diberitahu petugas," ujar Narti, yang kemudian mengajak keluarganya itu ke Blok M.
Pendapat serupa disampaikan Sari (22), warga Tangerang. Datang bersama pacarnya, dia terpaksa harus kembali karena TMR ditutup pada hari Senin.
"Selama ini gak tahu kalau udah ada peraturan baru. Kaget sih, pikirnya Ragunan buka tiap hari," kata Sari, yang mengaku baru mengetahui ada hari libur bagi satwa di TMR.
Menurut satpam TMR, Kiki Rizkiar, masih banyak pengunjung yang kecele pada hari Senin. "Kebanyakan pengunjung yang tidak tahu info ini datang dari luar kota, seperti Tangerang dan Bogor. Pernah juga ada yang dari Serang dan Kalimantan," ujar Kiki.
Menurutnya, pengunjung dari luar kota biasanya akan menginap di Jakarta untuk bisa mengunjungi Ragunan hari berikutnya. Namun Kiki mengaku tidak mengetahui pasti jumlah pengunjung yang telanjur datang pada hari Senin.
Kebijakan penutupan TMR bagi umum mulai berlaku pada 3 Februari 2014. Kebijakan ini termuat dalam Pergub DKI Jakarta Nomot 7 Tahun 2014 tentang Hari Libur di Taman Margasatwa Ragunan, dengan tujuan mengurangi stres pada satwa yang ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.