"Mau nyerang silakan, mau ngejek silakan, toh, masyarakat sudah bisa menyaring mana yang benar dan mana yang tidak benar. Mau dukung silakan, mau tidak dukung silakan. Aku rapopo, aku rapopo, he-he-he," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Senin (24/3/2014).
Jokowi menilai, saling serang dan saling mencemooh satu sama lain bukan budaya bangsa Indonesia. Karena itu, ia mengaku tidak akan pernah mau terlibat dalam tindakan tersebut. Jokowi pun lebih menyarankan para lawan-lawannya untuk saling beradu gagasan dan adu program dengan dirinya.
"Saya tidak pintar debat, tapi kalau mau adu gagasan, sih, boleh," ujar pria asal Solo itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.