Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Waduk Pluit, Contoh Keberanian dan Konsistensi Jokowi

Kompas.com - 26/03/2014, 18:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Keberhasilan penataan Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan contoh keberanian dan konsistensi yang ditunjukkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pasalnya, kawasan Waduk Pluit dikenal banyak preman dan mafia tanah.

Hal itulah yang disampaikan peneliti teknik lingkungan Universitas Indonesia dan Dewan Pengarah Kemitraan Air Indonesia Firdaus Ali dalam acara peluncuran buku Waduk Pluit Semangat Membangun Jakarta Baru di Cikini, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

"Kemauan yang luar biasa dari Jokowi untuk melakukan gebrakan ini. Jokowi tahu kalau hulu domainnya pusat dan hilir yang ada di utara adalah domainnya DKI. Jokowi membayar utang-utang yang belum dikerjakan Pemprov DKI terdahulu," kata Firdaus.

Selain memuji keberanian dan konsistensi Jokowi, Firdaus juga memuji kecepatannya dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal itu dapat dilihat dari cepatnya Jokowi dalam mengubah wajah waduk tersebut.

Selama berpuluh-puluh tahun, kata Firdaus, Waduk Pluit mengalami disfungsi, yakni tak dapat lagi menampung air. Hal itu diakibatkan penyempitan dan pendangkalan waduk secara fisik, akibat berdirinya ribuan hunian liar.

"Lalu dalam waktu satu tahun, Jokowi dan Ahok mampu mengubah wajah Waduk Pluit menjadi lebih baik. Tahun ini adalah tonggak sejarah bagi saya, yaitu melihat Waduk Pluit sudah tertata rapi dan sudah lebih luas dari sebelumnya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com