Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Murid Tolak Jam Masuk Sekolah Pukul 09.00

Kompas.com - 28/03/2014, 08:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —Para orangtua murid sekolah di DKI Jakarta secara umum tidak setuju jika kegiatan belajar mengajar baru dimulai pada pukul 09.00, seperti diusulkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Penolakan itu salah satunya disuarakan Leny, salah satu orangtua murid di SDN seputaran Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurutnya, jika pukul 09.00 anaknya baru masuk sekolah, itu akan lebih rumit.

"Jangan sampai masuk sekolah pukul 09.00 karena terlalu siang, lebih baik dikembalikan ke pukul 07.00," ujar Lenny, Kamis (28/3/2014).

Dia mengatakan, jika pukul 09.00 anaknya baru mulai masuk sekolah, pulangnya akan lebih sore. Sementara jam masuk sekolah yang berlaku saat ini, yakni pada pukul 06.30, menurut Lenny, juga terlalu pagi.

Hal senada dikatakan Heru, warga Jagakarsa, Jakarta Selalan, yang menyekolahkan anaknya di SDN di Kelurahan Srengseng Sawah. "Anak saya kelas IV SD, kalau berangkat diantar tukang ojek karena saya dan istri bekerja. Kadang pagi-pagi itu saya ngantuk sekali. Saya khawatir kalau terjatuh dari motor karena ngantuk, tapi kalau jam masuk pukul 09.00, ya kesiangan juga. Mau pulang jam berapa," ujar karyawan swasta ini.

Lenny berharap Pemprov DKI tidak menjadikan alasan karena kemacetan lalu lintas untuk mengubah jam masuk sekolah. Namun, Pemprov juga harus memperhatikan faktor-faktor lainnya, seperti jam tidur siswa hingga proses belajar mengajar yang efektif.

"Jangan salahkan kendaraan antar jemput sekolah sebagai biang kemacetan, mobil sudah kebanyakan. Busway (transjakarta) bobrok kok anak sekolah yang disalahkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com